Speechless

Malam ini semua kemampuan menulisku menguap. Hati berdetak liar. Pikiran bekerja tergesa-gesa. Betapa pun aku pernah membuat tulisan yang membuat pembacanya menangis, aku tetap tak suka bercerita bagaimana hatiku gerimis.
Tuhan, aku bukan hanya tak bisa menyusun kata-kata dari mana akan memulai, bahkan aku hampir tak percaya apakah aku dapat menyelesaikan tulisan ini.
Pintaku Tuhan,
ijinkan aku agar selalu dapat mensyukuri-Mu setiap hari, setiap detik bersama detak nadi dan belai nafas.
Comments