Live is supposed to be lived, not reported

Momen menyenangkan dari baca buku, buat saya, adalah ketika tertemu butir pikir sendiri terungkap lewat tulisan, bahasa dan langgam orang lain.

Siang tadi mata saya tertabrak satu kalimat di fiksi theologi super ngocol "Saving Erasmus" besutan Steven Cleaver, "Life is supposed to be lived, not reported."

Eureka!

Saya setuju.

Sudah berbulan-bulan belakangan ini saya berpikir dan berproses dengan asumsi serupa, namun tak pernah terformulasikan sejelas kutipan Cleaver tadi. Dan karena asumsi di atas tadi, blog ini memang tak pernah terpublikasi bebas. It's official then. Life is supposed to be lived, not reported. Setidaknya untuk sekarang dan beberapa waktu ke depan, entah sampai kapan.

Comments

Popular Posts