Pertama kali membaca definisi kalian tentang kampus dan mahasiswa sebagai "the edgy relationship between happiness and written words" aku langsung membayangkan suara dan gambar-gambar yang menggantung di pikiranku ketika kalian bercerita.
Ku pikir, mengapa tidak suara dan gambar-gambar itu dihadirkan secara bersamaan dengan ceritanya?
Ide yang baik, bagiku, harus sama bagusnya dengan bagaimana ia dieksekusi menjadi bentuk yang nyata.
Ku pikir, mengapa tidak suara dan gambar-gambar itu dihadirkan secara bersamaan dengan ceritanya?
Ide yang baik, bagiku, harus sama bagusnya dengan bagaimana ia dieksekusi menjadi bentuk yang nyata.
Comments