Seribu doa kita, sahabat

Allah, kenapa kami harus berdoa pada-Mu? 

Itu pertanyaan berulang yang dulu sekali pernah kupertanyakan, sahabat.. Pertanyaan yang dengan semakin bertambahnya usia dan penuhnya seisi kepala ini pada akhirnya terjawab dengan sendirinya. 

Entahlah,


Kita tidak akan bisa menyelesaikan semua masalah. Dan berdoa kurasa adalah cara kita meminta bantuan Allah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Barangkali itu jawabannya. 

Kurasa tidak selalu Allah akan membantu kita seperti yang kita inginkan. Tapi setidaknya, aku sangat meyakini saat Allah sedang tidak membantu kita, sebenarnya Dia sedang memerintahkan para malaikat rahmat untuk membuat masalah yang kita hadapi menjadi mudah.

Jadi sebenarnya kurasa Allah selalu membantu kita. Dia menyayangi kita. Berdoa mungkin cara bagi kita memberi jawaban bahwa kita juga menyayangiNya, dengan selalu mengingatnya.

Robbiy habliy minash-shâlihîn

Dan apakah semua doa dikabulkan Allah? 

Mungkin tidak semua. Sejujurnya, aku sendiri tidak yakin dengan jawabanku. Bukankah dalam al-Quran dikatakan Allah menjawab semua doa hambaNya?

Kurasa tidak di-ijabah-nya doa kita itu berarti sebaliknya, doa kita di-ijabah.

Kalau kita mencatat semua doa yang pernah kita panjatkan. Mungkin Allah tidak menjawab semuanya. Tapi kita akan tahu: cara Allah tidak mengabulkan sebagian doa kita adalah untuk mengabulkan doa-doa kita yang lainnya. Allah Maha Tahu mana yang paling baik bagi kita, sementara kita hanya bisa mengira-ngira.

Atau mungkin juga ditunda. 

Mungkin saja. 

Doa adalah cahaya bagi ketidakmengertian kita. Kata orangtuaku, di tengah dunia yang gelap, malaikat pembawa rahmat hanya dapat melihat mereka yang menyalakan cahaya. Mereka yang berdoa adalah mereka yang sedang menyalakan cahaya dirinya dan memberi tahu para malaikat bahwa mereka masih mengingat Allah di dunia membutuhkan pertolonganNya meski  tidak selalu mengerti. 

Mungkin,

mungkin saja sahabatku,

doa juga merupakan cara kita untuk belajar mengerti.

Comments

Popular Posts